Wednesday, 23 January 2013

Manisan Rumput Laut

Mungkin semua sudah pada mengenal biota rumput laut..
Rumput laut itu sangat banyak manfaatnya.
Kesempatan kali ini mari kita berbagi info tentang rumput laut yang dapat dijadikan manisan..manis dehh…
Sebelumnya yuk mari kita intip apa siih itu rumput laut…

Rumput laut

            Rumput laut adalah adalah salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga dimana masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari.



Hmmm….Rumput laut atau makro algae sudah  sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat  tradisional. Rumput laut menghasilkan senyawa koloid yang disebut fikokoloid yakni agar, algin dan karaginan. Pemanfaatannya kemudian berkembang untuk kebutuhan bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan kedokteran. Potensi rumput laut di Indonesia ikut  andil dalam peningkatan pendapatan masyarakat pesisir antara lain Riau, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Maluku  meskipun masih dalam skala kecil. Kebutuhan  rumput laut dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Jenis Rumput Laut Unggul

Salah satu jenis rumput laut yang tumbuh di Indonesia yakni jenis Eucheuma. Eucheuma merupakan salah satu spesies alga merah yang tumbuh di Indonesia sebagai penghasil karaginan. Pengenalan taksonomi Eucheuma dengan menggunakan karakter morfologi banyak menghasilkan kesalahapahaman penamaan spesies secara ilmiah dan pemberian nama komersil, karena tingginya tingkat plastisitas morfologi yang dimiliki.

Eucheuma cottonii sebagai penghasil karagenan, juga mengandung serat makanan. Karena tinggi serat yang dikandungnya maka jenis rumput laut ini berpotensi untuk dijadikan makanan kesehatan. Adanya indikasi peranan E. cottoni sebagai bahan makanan kesehatan baik dalam bentuk produk ataupun eperti aneka manisan rumput laut itu. Itulah para pengusaha tertarik membuat aneka jenis usaha berbentuk makanan dari jenis rumput laut ini. Misalnya Usaha pengolahan rumput laut yang terdapat di daerah Karet Tengsin Jakarta. Mengolah aneka manisan yang terbuat dari jenis E. cottoni yang nikmat dan menyehatkan. Begitu banyak manfaatnya sampai ke luar negeri pun terpikat.Tidak heran rumput laut ini juga menjadi komediti ekspor yang hebat. Selain itu, meskipun permintaan dari luar negeri terhadap rumput laut Indonesia meningkat setiap tahunnya yang terlihat dari kenaikan rata-rata jumlah dan nilai ekspor, tetapi persaingan dengan negara-negara lain yang juga mengekspor juga semakin ketat. Oleh karena itu, penanganan dan terutama dalam pengolahan pasca panen rumput laut perlu diusahakan secara optimal.

Itu tadi penjelasan sedikit tentang pengenalan diri si rumput laut, kini kita lihat deh cara pembuatan rumput laut yang diolah sebagai manisan rumput laut…
Nyamm..mnyammm….enak dan maniss dehh…


PEMBUATAN MANISAN RUMPUT LAUT

Pada umumnya manisan terbuat dari buah – buahan, dan terdiri dari manisan basah dan kering. Namun, baik manisan basah maupun kering bentuknya harus menarik dan rasa yang disukai konsumen. Pembuatan manisan rumput laut pada dasarnya sama dengan pembuatan manisan buah. Jenis rumput laut yang dipakai yakni jenis Eucheuma cottoni.
  • Bahan :
  1. Rumput laut           100% 
  2.  Air                     50% dari bahan 
  3.  Gula pasir   50% dari bahan 
  4.  Putih telur       10% dari bahan 
  5.  Asam sitrat          0,5% dari bahan 
  6.  Sodium benzoat     0,1-0,2% dari bahan 
  7.  Vanili       1% dari bahan 
  8.  Pewarna         1% dari bahan 
  • Cara Pembuatan : 
Untuk membuat manisan rumput laut, ada beberapa tahap proses yang harus dilakukan yaitu Pencucian, Perendaman dan Pengolahan. 
Sebelum direndam, rumput laut dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang  melekat pada rumput laut. Setelah itu rumput laut kering direndam dalam iar tawar sebanyak 10 kali berat rumput laut (sampai rumput laut direndam semua didalam air). Setiap 12 jam sekali air tawar diganti. 
Penambahan air saat perendam menjadi 2 kali lipat perlu dilakukan karena terjadi pengembangan  volume akibat penyerapan aor oleh rumput kering. Perendaman dilakukan 2 atau 3 hari sampai tekstur ramuput laut tersebut agak lunak, tidak amis, dan berwarna putih. Setelah direndam dalam air tawar rumput laut akan mengembang hingga 5-6 kali berat rumput laut keringnya. Selanjutnya dilakukan perendam dalam air tawas atau kapur sirih 1% selama 1 jam. Selain ini dimaksudkan agar rumput laut lebih aseptis dan memiliki yang lebih mantap.

Selanjutnya dilakukan beberapa tahap sebagai berikut : 

  1. Rumput laut yang telah dicuci dan ditiriskan dipotong – potong dengan ukuran panjang 3-5 cm. 
  2. Siapkan larutan gula dengan perbandingan gula dan air 1:1 untuk mendapatkan larutan yang bersih, selama perebusan dapat dibersihkan putih telur.
  3. Setelah mendidih, saring larutan gula dengan menggunakan kain saring, lalu dinginkan. 
  4. Masukkan rumput laut ke dalam larutan air gula dingin dengan perbandingan air gula dan rumput laut 1:2, asam sitrat 0,5% dan sodium benzoate 0,1-0,2% serta pasta/penawaran aroma 1 %. 
  5. 5.Rendam rumput laut dalam larutan gula + 1 hari sampai gula meresap kedalam rumput laut dan konsentrasi gula cukup tinggi.
  6. Masukkan manisan rumput laut ke dalam wadah tertutup.
  7. Simpan manisan rumput laut didalam lemari pendingin agar rasanya lebih segar. 

Selamat Mencoba......

No comments:

Post a Comment